Senin, 11 November 2013

RIDE FOR HUMANITY


Berawal dari ajakan atau serua dari Korwil HTML Depok semasa kepemimpinan Fajar Basuki a.k.a Rodex 1313 yang ingin mengajak pertemuan dan Rapat dengan pihak Lazismu di Warung Ngopi-Ngopi Muhammad Sulaiman tertanggal (Lupa : red). Moment yang tepat di bulan November ini untuk berbagi kepada sesama karena tepat 15 Oktober 2013 ini merupakan Hari Raya Idul Adha 1434 H, dimana Qurban bagi umat muslim berdasarkan Jumhur atau mayoritas ulama menganggap kurban itu Sunnah Muakkad. Namun jangan sampai yang mampu atau punya rezeki berlimpah meninggalkannya. Atas dasar inilah HTML
dan Nusantaride (NR) bekerjasama dengan Yayasan Muhammadiyah “LAZISMU” sepakat bersatu menyebarkan dan mefasilitasi Qurban  ke daerah pelosok. Dengan mengambil tema “RIDE FOR HUMANITY KURBAN PAK KUMIS”, maksudnya Kurban Pak Kumis disini adalah : Kurban untuk menjangkau kawasan pelosok, perkampungan kumuh, padat penduduk dan kantong-kantong kemiskinan. Acara tebar Qurban ini berlangsung seacara serentak dari hari Selasa 15 Oktober sampai dengan hari Kamis 17 Oktober 2013. Total ada 11 lokasi yang tahun ini dapat dijangkau oleh panitia Qurban meliputi wilayah : Kebun Jeruk Meruya Jakarta Barat, Kampung Nelayan Muara Angke Jakata Utara, Mangga Besar Jakarta Pusat, Kawasan Kumuh Kali Pasir Menteng Jakarta Pusat, Muara Gembong Bekasi, Yayasan Yatim Piatu Sugu Tamu Mekarjaya Depok, Ds. Rabak Gn. Haur Rumpin Bogor, Parung Kuda Sukabumi, Kp. Gabus, Dlingo Bantul, Ds. Tepus Gn. Kidul dan Gendang Sari Gn. Kidul. Untuk menjangaku seluruh wilayah tersebut LazisMU juga bekerjasama dengan HMPC, SJI, JOC’S, 4 Wheel, Liga AUM, IMM UMY, UMM AR dan IMM UAD. Keterlibatan Komunitas\Club Motor, Club Mobil dan LSM sangat membantu dalam menjangkau daerah pelosok dengan medan yang sulit, sehingga penyebaran Qurban bisa maksimal dan tepat sasaran. Total Hewan Qurban yang bisa disalurkan tahun ini adalah 91 Kambing Biasa, 19 Kambing Super, 7 Sapi, dengan estimasi total penerima Qurban 2800 bungkus untuk seluruh wilayah Jabodetabek, Sukabumi,  Gunung Kidul dan Bantul Yogyakarta. Namun untuk seluruh total wilayah Indonesia mencapai 10 ribu bungkus, tren tahun ini menurun jumlah orang yang Qurban, tahun lalu mencapai 20 ribu bungkus, berdasarkan data dari Yayasan LazisMU. Seluruh hewan Qurban ini didapat dari para donatur yang menyalurkan hewan Qurbannya ke Yayasan LazisMU, dimana seluruh hewan Qurban dipusatkan dikandang yang berada diwilayah Jl. Marga Satwa Ragunan Jakarta Selatan.

Demi memastikan kesehatan daging dan layak dikonsumsi HTML bekerjasama dengan IPB Bogor dalam mengawasi dan meneliti seluruh hewan dan daging yang telah disembelih diwilayah Depok. Ibu Ulfa yang bertugas saat itu, menuturkan, seluruh daging Qurban tahun ini layak dikonsumsi dan sehat, karena setelah saya cek setiap kondisi hati kambing dan sapi tidak ditemuka cacing dan warna hati juga bagus, merah agak pink, kalaupun ada warna hati yang agak menghitam itu karena efek dari polusi udara didaerah perkotaan dimana hal ini tergantung dari hewan tersebut diternaknya dan makananya.Yayasan LazisMU sengaja mengajak bekerjasama dengan teman-teman Komunitas\Club Motor dan Mobil serta LSM dengan tujuan untuk memperluas dan pemerataan penyebaran Qurban agar tidak terkonsentrasi disatu titik wilayah. Seperti yang sampaikan oleh Eko salah satu penanggung jawab Qurban Pak Kumis dari Yayasan LazisMU, “ Dengan jaringan distribusi yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia dan mengakar kuat hingga pedesaan dipastikan hewan Qurban yang ada tidak akan menumpuk dan terkonsentrasi di wilayah tertentu, dengan cepat daging segar akan terlasurkan kepada masyarakat secara tepat sasaran, adil dan merata dimanapun kaum penerima berada, oleh karena itu kami menggandeng teman-teman Motor dan Mobil”.

Untuk Komunitas Motor HTLM Depok dan Nusantaride yang bertanggung jawab mengurus pemotongan dan penyebaran ke Wilayah Depok, Cimanggis Gn. Kidul dan Ds. Rabak Gn. Haur Rumpin Bogor. Nah khusus desa Rabak Rumpin Bogor ini teman-teman HTML dan NR memiliki perjuangan keras untuk mampu mencapai pelosok Ds. Rabak, Desa ini terletak diketinggian 150 Mdpl, dengan jarak dari Jakarta kisaran 100 KM, dengan kondisi jalan masuk yang belum beraspal, hanya jalan setapak tanah, licin dan disisi jalan berupa lereng gunung dan tebing. Untuk bisa menjangkau daerah ini dibutuhkan waktu tempuh 5 jam perjalanan. Desa ini kondisinya amat tertinggal dan mayoritas warga desa yang berjumlah 240 KK ini berprofesi sebagai petani, pedagang hasil bumi, pekerja kasar dan serabutan, yang kesehariannya hanya bisa makan dengan lauk ikan asin, dan sayuran hasil bumi berupa lalapan dan pete, dan tergantung dari hasil bertani. Tingkat ekonomi pendapatan mereka rata-rata perhari hanya 15 ribu rupiah. Mayoritas anak-anak hanya lulusan SD paling tinggi SMP atau Madrasyah. Desa ini dipilih atas rekomendasi dari teman-teman pecinta mobil Jeep dan 4 Wheel yang suka blusukan. Nah gitu dung bro and sist…hobi motor dan mobil bukan sekedar ngurus motor atau mobil tapi juga memikirkan kepedulian terhadap orang lain…salut buat kalian semua…semoga niat baik ini diberikan balasan yang setimpal oleh Allah SWT…Aminnnn….. (Rdx13)
Posted by: Bang Romen Ride En Report, Updated at: 08.37