Ada beberapa, bahkan biker yang menyepelekan hal sepele, walaupun hal itu dapat membuat keamanan dan keselamatan si pengendara tersebut, oleh karena itu jika tidak berhati-hati dalam berkendara dapat mengakibatkan resiko yang sangat fatal, apalagi jika akan riding jauh kelua kota atau Antar Kota Antar Propinsi, tips ini sangat berguna bagi mas bro-masbro semua.
- Mata
- Pundak
- Siku
- Tangan
- Pinggul
- Lutut
- Kaki.
Mata, harus memandang jauh agar jarak pandang menjadi lebih luas. Juga memudahkan dalam antisipasi jika ada obyek lainnya yang mengganggu. Mata adalah sensor utama yang akan melanjutkan informasi ke otak dalam waktu sepersekian detik. Selanjutnya otak akan memerintahkan bagian tubuh lain untuk bereaksi.
Pundak harus dalam keadaan rileks. Ketegangan akan membuat kenyamanan berkendara akan berkurang. Badan jadi cepat letih.
Sudut siku yang lurus akan membuat pengendara kesulitan dalam melakukan manuver. Gerak setang ke kiri dan kanan akan menjadi kaku. Posisi siku membentuk sudut 120 derajat. Pegangan tangan ke stang akan lebih kuat dan tidak membuat badan jadi cepat pegal.
Jari tangan memegang bagian tengah dari grip untuk memudahkan pengendara mengoperasikan handel gas, rem, kopling, sakelar dan switch lainnya.
Posisi duduk ikut berpengaruh terhadap pinggul. Duduk terlalu jauh dari setang tidak baik. Begitu pula kalau terlalu dekat. Pada motor tipe sport, posisi lutut menjepit tangki. Pada motor tipe bebek, posisi paha menjepit bagian depan jok. Pada motor bertipe moped atau matic, posisi ujung kaki kanan ada pada bagian dek, sementara kaki kiri agak mundur sehingga membentuk silang.
Pada saat berbelok, posisi ini akan memudahkan. Pijakan rem dan perseneling harus tegak lurus dengan kaki. Ini untuk antisipasi, ketika terjadi pengereman mendadak.
Selamat berkendara, teman-teman sekalian.
